Judul :
Tebet (Teknologi Beton)
Ukuran :
23 x 14 x 43 cm
Media :
Batang Korek Api
Tahun Produksi : Tahun 2010
Deskripsi Karya :
Dalam suatu kehidupan, manusia butuh suatu progress
perkembangan zaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka setiap harinya. Semakin
tua kehidupan ini, semakin meningkat pula kebutuhan manusia. Sehingga
mengakibatkan, suatu keharusan perkembangan zaman.
Namun
perkembangan zaman saat ini, sungguh sangat membingungkan. Kenapa saya bilang seperti
itu?...Karena menurut saya, perkembangan zaman mempunyai dua sisi yang memiliki
dampak yang berbeda pada kehidupan.
Pada
sisi pertama, perkembangan zaman memberikan dampak yang positif bagi kehidupan
manusia. Entah itu dari segi komunikasi yang membuat semua manusia mudah
berkomunikasi walaupun dalam keadaan jarak jauh bahkan berbeda Negara. Gaya
hidup yang membuat semua manusia menjadi lebih modern. Segi lapangan kerja yang
membuat semua orang mendapatkan lapangan pekerjaan dan dari segi informasi yang
membuat semua manusia mengetahui akan segala hal berita, pengetahuan, dan
informasi penting yang sedang terjadi saat ini.
Namun,
dari itu semua ada hal lain yang membuat suatu perkembangan zaman memiliki sisi
pengertian yang berbeda, hal ini akan yang saya maksudkan pada sisi kedua yang
memberikan dampak negatif pada kehidupan manusia.
Pada
sisi ini, mungkin saya hanya akan membahas tentang dampak negatif perkembangan
zaman dari segi lapangan pekerjaan dan dunia remaja. Dua hal itulah pula, yang
membuat karya saya ini terealisasikan dan terkonsep. Karya ini mencerminkan
sebuah kekakuan dan ketidakberdayaan sebuah manusia yang dikarenakan kemajuan
teknologi yang terlalu banyak menimbulkan suatu manfaat bagi kehidupannya.
Pertambahan dari sebuah jumlah penduduk pada dewasa ini
mengakibatkan pula tingkat kebutuhan akan sebuah pekerjaan yang layak baginya.
Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan sebuah penghasilan yang baik. Hal ini
mengakibatkan jumlah lapangan pekerjaan yang harus disediakan menjadi bertambah
banyak. Sehingga para perusahaan - perusahaan baru mulai muncul. Kemunculannya
itu tanpa memikirkan pihak lain dan lingkungannya. Akibatnya gedung - gedung
dan banggunan - bangunan beton yang besar semakin bertambah banyak, dan yang
menjadi korbannya adalah tempat dari lahan penghijauan yang semakin mengecil.
Dari hal itulah yang membuat munculnya
judul dari karya saya ini. Tebet “Teknologi Beton” yang membuat pepohonan
dilahan hijau ini dimusnahkan dan dijadikan hutan beton dimana – mana. Sehingga
menimbulkan suatu kehancuran pada lahan hijau yang ada saat ini.
Jika
direalisasikan pada suatu karya, hal ini sama dengan karya yang saya buat ini.
Suatu perkembangan zaman teknologi yang terbuat dari sebuah potongan pohon yang
akan dijadikan suatu lahan pekerjaan, namun semua hal itu menjadi kaku seperti
robot dikarenakan keserakahan manusia itu sendiri dan hal ini akan menimbulkan
dampak negatif yang besar pada kehidupan manusia.
Kemudian, apakah karya saya ini bisa menggambarkan kehidupan
remaja?...Ya karya ini juga bisa menggambarkan kehidupan remaja. Pada saat ini,
teknologi semakin berkembang dan alat – alat untuk memanjakan diri kita semakin
banyak, serta munculnya gaya hidup yang praktis tanpa melakukan tindakan yang
besar.
Hal
itu yang disenangi oleh para penerus bangsa dalam hal ini kita sebut “remaja”.
Para remaja senang dengan kehidupan yang praktis tanpa mengeluarkan energi yang
banyak, namun mereka masih bisa menjalankan kehidupannya dengan tenang dan
gembira.
Dari
hal tersebut, yang akan menimbulkan kekakuan dan rasa malas pada diri mereka.
Sebagai contoh kecil, kegiatan itu adalah, jika mereka sedang disuruh oleh
orang tua mereka untuk membeli beras di warung yang berjarak 20 meter dari
rumahnya.
Apakah
anda tau apa yang mereka akan lakukan untuk membeli beras dengan jarak yang
cukup dekat itu?...Mereka akan memakai bantuan sebuah teknologi, yaitu motor.
Karena menurut para remaja sekarang, jarak sedemikian dekat itu mereka anggap
sebagai jarak yang jauh, oleh dari itu mereka memakai motor.
Hal kecil seperti inilah yang membuat
kekakuan dan bahkan berhentinya perkembangan kehidupan remaja yang sesuai
keinginan para orang tua terdahulu. Para remaja sekarang, lebih banyak
menggunakan teknologi dalam menjalani kehidupannya. Sehngga mereka menjadi lupa
akan kekuatan yang dipunyai mereka, mereka menjadi lupa akan sosialisasi
langsung antar manusia yang harusnya mereka lakukan, mereka menjadi lupa akan
pengetahuan yang harusnya mereka cari didunia ini, dan mereka menjadi lupa akan
pekerjaan yang seharusnya mereka kerjakan. Mereka bagaikan robot tanpa
pinggang, yang semua aktifitasnya menjadi terganggu dan terbatas untuk
dilakukan.